Kejadian Masakan Rendang 200kg Milik Willie Salim Masih Panas, Belum Matang Dijarah Oleh Segelintir Orang - Orang Palembang Membuat Kegaduhan, Willie Salim Yang Kena Dampak Buruk Oleh Tokoh Pejabat Perangkat Warga Pelembang

 

Setelah kejadian masakan rendang 200kg masih panas dijarah dan belum matang milik Willie salim sang konten kreator yang suka bagi bagi hadiah serta membantu orang - orang, memberikan uang, rumah, bikin jembatan untuk penghubung desa dan sebagainya.

Saat proses memasaknya di dekat jembatan Ampera yang akan dijadikan konten dan akan dibagikan merata untuk warga Palembang yang bersedia hadir mengikuti acara proses memasak bersama Willie salim.

Namun ditengah proses memasak rendang ditinggal sebentar oleh willie salim dijarah oleh segelintir orang orang Palembang yang tidak tahu diri dan tidak tidak tahu bersyukur, tidak sabaran, membuat wilayah Palembang kena dampak ejekan oleh pengikut, followers, subscriber Willie salim yang jumlahnya jutaan.

Namun sangat disayangkan kejadian tersebut membuat semakin panas, karena semua orang, kalangan pejabat perangkat tokoh warga Palembang semuanya justru membela orang orang bersalah yang menjarah masakan Willie salim.

Karena yang menjarah masakan Willie salim merupakan anggota orang Palembang, dibela semua orang Palembang, merasa tak ingin Palembang citra namanya dicap buruk diluar para orang indo dan pengikut followers subscriber Willie salim. 

tokoh - tokoh, pejabat, perangkat, warga Palembang justru menyalahkan willie salim, yang menimbulkan nama orang - orang Palembang dicap buruk.

Dan memberikan dampak hal tidak baik terhadap Willie salim, yang padahal sudah niat baik untuk berbagi.

Seharusnya yang menjarah masakan Willie salim yang berkumpul harus minta maaf, bukan Willie salim.

Karena awal mula sumber kegaduhan dilakukan oleh orang orang yang mengambil menjarah masakan Willie salim.

Tapi mana mungkin mereka yang menjarah mau minta maaf.

Padahal saat proses memasak Willie salim sudah didampingi pihak kepolisian, namun polisipun tidak mampu menahan para warga yang menjarah masakan Willie salim.

Bisa dijadikan pelajaran,

Kemungkinan kurang banyak pihak petugas yang menjaga.

warga diminta tegas untuk bersabar, tertib, antri, disiplin, harus jaga jarak dengan proses memasaknya, agar tidak terjadi hal - hal yang tidak diinginkan, karena seperti proses memasak kuah air dikuali wajan yang kondisi masih panas sekali, bila rebutan, saling dorong, sikutan nanti bisa kejebur, kecipratan kuah yang panas, Itukan berbahaya.

Dari kalangan masyarakat Palembangpun merasa sakit hati dicap buruk orang wilayahnya Palembang sehingga mereka tidak terima ejekan dari wilayah kota luar, merekapun mencari hal - hal buruk dikota lain yang bisa dijadikan video ejekan rakus juga didaerah kota lain, luar Palembang. Untuk bisa dijadikan bahan tawaan, seperti kata ingin balas dendam seperti itulah. Yang aneh itu, orang orang segelintir yang menjarah dibela, demi kepentingan nama baik kota Palembang, itu yang gak benar, itu perbuatan yang salah, yang bersalah yang harus minta maaf duluan.

Barulah saling minta maaf, agar tercipta kerukunan, keharmonisan, kedamaian antar wilayah, biar tidak saling ejek. Ya namanya orang kadang salah khilaf dan itu harus mengakui kesalahannya untuk minta maaf. Tidak akan ada kerukunan, keharmonisan, kedamaian kalau saling ejek terus. Hanya karena masakan rendang jadi perselisihan, pertengkaran dan balas dendam ejekan. Yang bersalah yang menjarah itu harusnya minta maaf duluan. Barulah Willie salim. Padahal awal mula sumber kesalahan khilaf dari orang - orang yang menjarah masakan punya Willie salim.