Video Explore dan 41 Foto Lapangan Desa Candimulyo

Video dan Foto photo kenangan saat berada di lapangan desa candimulyo, kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.

Ringkasan ulasan

Kurang terawat padahal bagus, tidak banyak pohon -pohon di pinggiran lapangan, bila banyak pohon besar di pinggiran lapangan seperti lapangan beran Bangunsari tentu pengunjung bisa bersantai berteduh dibawah pohon yang sejuk, iyup, rindang, segar tidak kepanasan.

Seandainya anda datang ke lapangan tanpa ada bagian atas sebagai penutup dari teriknya matahari, sampai kapan anda bisa bertahan betah di tempat itu terus!

Dilapangan desa candimulyo ada bangunan dengan atapnya tanpa temboknya itu sebenarnya bagus sekali, tapi sayang tidak ada kursi - kursi sebagai tempat duduknya, mau lesehan dibawah, atau diatas lantai langsungpun tidak nyaman kotor pula tempatnya.

Sejuknya penutup atap seng seperti galvalum itu tidak seperti sesejuk dibawah pohon besar dengan daun - daun tangkai yang lebar luas menutupinya, tentu banyak oksigen yang dihirup menyegarkan, rindang, iyup, teduh apalagi didekat pohon atau dibawah pohon besar itu ada gasebo tentu cocok nikmat untuk bersantai sambil menyantap jajanan makanan dan minuman.

Ada tempat WC atau toilet didekat warung selatannya lapangan desa candimulyo ini tapi kran airnya tidak mengalir sehingga tidak berfungsi sebagai mestinya, percuma saja, yang ada orang buang air tidak disiram dan bau sekali.

Contohlah seperti lapangan beran Bangunsari Dolopo, yang selalu ada saja rata - rata banyak pengunjung, baik yang ingin momong anaknya, bersantai bersama keluarga, ada yang berolahraga dan aktivitas para pengunjung hingga para pedagang penjual makanan, minuman, wahana bermain yang gratis juga dari pihak pengelola lapangan beran.

Ada tempat toilet WC yang kran airnya berfungsi, tidak di toilet WC di lapangan candimulyo, ada bangunan tapi kran air tidak berfungsi, tidak ada airnya, bau pula.

Jangan dikit - dikit dijadikan bisnis, wahana bermain harus bayar mahal, biaya parkir mahal, padahal orang pengunjung yang datang terkadang hanya untuk hal sebentar, ringan - ringan sepele saja seperti ingin momong, bersantai, ngopi, jajan dan sebagainya .

Jika apa apa ditarif pada akhirnya orang pengunjung males datang, pada akhirnya sepi pengunjung, banyak tempat wisata awal mulanya ramai viral, pada akhirnya terbengkalai.

Ini hanya sekedar saran saja, ambil positifnya hikmahnya saja, tidak usah merasa tersinggung, ngamuk, kayak punya emosi sendiri saja.