![]() |
👉 |
Begini suasana malam minggu di telaga sarangan Magetan.
Telaga sarangan malam Minggu sangat ramai pengunjung.
Banyak para pedagang yang buka waktu malam minggu di sekitaran air telaga sarangan Magetan.
Telaga sarangan di waktu malam minggu atau sabtu malam terlihat lampu lampu membuat pemandangan menjadi indah.
Namun sering kali jalanan pinggiran telaga terjadi kemacetan itu karena ulah para sopir mobil yang berkendara berlawanan arah, sehingga seringkali terjadi papasan berhadapan mobil vs mobil.
Sudah tahu jalanan di Telaga Sarangan sempit namun tetap saja sopir ngeyel.
Harusnya pemerintah atau pengelola Telaga Sarangan memberikan plang tulisan khusus mobil menggunakan jalur searah jika ingin memutari berkeliling telaga sarangan, sehingga tidak terjadi mobil berpapasan berhadapan karena lawan arah.
lebih bagus khsusu mobil dibuat jalan jalur satu arah / searah jarum jam, agar meminimalisir terjadinya kemacetan.
Telaga sarangan Magetan malam hari apalagi malam minggu / sabtu malam sangat bagus.
begitu pula para pengunjung antusias datang di telaga sarangan malam minggu untuk menikmati suasana liburan hati, pikiran.
Semoga jalanan pinggiran telaga sarangan Magetan ini diaspal diperbagus lagi.
Banyak rongga rongga jalan sudah rusak rusak.
padahal Telaga Sarangan magetan ini wisatawan atau pengunjungnya ramai.
Harga tiket masuk ke telaga sarangan Magetan ini juga tidak murah.
Belum lagi untuk menikmati jajan makanan minuman di telaga sarangan Magetan ini.
sudah banyak pula uang yang dikeluarkan.
karena ke telaga sarangan Magetan itu tempat berlibur wisata, datang ke telaga sarangan saja bukan datang satu kali, dua kali, melainkan sudah sering sekali, bisa puluhan kali ke telaga sarangan Magetan.
Tentu berapa banyak uang yang masuk dari pos penjagaan penjualan kertas tiket doang.
Jualan kertas tiket saja untung besar telaga sarangan Magetan ini, lalu kertas tiket masuk itu dibuang seperti sampah tidak terpakai.
Sedangkan orang lain rela bermodal dagang jualan untuk bisa mendapatkan uang.
kadang dagang jualan makanan tidak laku sepi akhirnya bangkrut gulung tikar.
Beruntungnya bejo magetan punya destinasi wisata telaga sarangan yang merupakan salah satu wisata yang bisnis menggiurkan.
Orang orang pengunjung rela beli kertas tiket cukup mahal habis itu lalu dibuang seperti sampah.
uang orang orang pengunjung wisata ke telaga sarangan diganti dengan kertas tiket yang habis dirobek dibuang seperti tidak ada apa apanya.
Telaga sarangan Magetan ini sudah berjalan selama berpuluh puluh tahun bisa pula sampai ratusan tahun.
sudah banyak penjual kertas tiket masuk.
tentu sudah sekarung karung, sekamar kamar uangnya jika dikumpulkan semuanya.
lalu bagaimana penambahan wahana- wahana atau fitur-fiturnya Telaga Sarangan magetan ini.
Sedangkan telaga ngebel yang terbilang sepi pengunjungnya saja mampu membuat penampilan penambahan wahana untuk daya tarik pengunjung seperti air mancur menari yang Bagus sekali.
Apa dari penjualan kertas tiket masuk di telaga sarangan banyak dikantongi sendiri alias dikorupsi?
Jalanan pinggiran telaga sarangan masih rusak berongga berlubang gronjalan.
beda dengan telaga ngebel Ponorogo sekarang sudah bagus diaspal goreng halus meskipun jalanannya sempit.
Baru baru ini saja, jalan masuk utama ke Telaga Sarangan magetan di perbaiki itupun banyak Pasirnya seperti aspal godokan rebusan saja, bikin licin jalannya, padahal samping jurang, tidak dibuat aspal seperti aspal goreng sirkuit mandalika.
Comments