Video Ibu dan Bapak Ini Panen Buah Manggis Dikebunnya





Ketika kita sedang promosi produk elektronik dan mebelan di sebuah desa yang namanya Desa Tileng, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, tanpa sengaja kita bertemu dengan warga setempat bapak dan ibu yang sedang mengunduh buah durian di kebun miliknya sendiri.
Bapak Kasmono dan ibu sanir namanya.

Lantas ibu itu menceritakan kalau hasil panenan tahun ini seperti buah durian, buah manggis beliau terbilang harga jualnya murah sekali hampir tidak dihargai harganya, sampai - sampai bilang tidak laku dijual.

Sungguh memilukan keadaan petani.
Padahal kalau penjual bakul sudah melewati beberapa tangan harganya buah durian dan manggispun mahal.

Namun banyak faktor orang luar tidak mau beli, dari segi kejadian beli buah durian lalu dibawa pulang kerumah mendapati kondisi saat dibelah buah duriannya masih mentah.
Kemungkinan besar ulah para pedagang penjual bakul suka nebasin di pohon - pohon, buah durian belum nggandul nggantung matang tapi sudah di potongin tangkai buah duriannya.

Jika buah durian belum waktunya panen dan sudah diunduh mentah untuk proses imbu atau pemeraman tentu rasanya tidak seperti buah durian yang murni sudah matang.

Sering kali kalau buah belum matang tapi di proses imbu pematangan pemeraman tentu kurang sedap, kadang anyep saja tidak manis, sering sekali masih mentah saat dibeli pembeli, ini membuat pelanggan enggan, kapok, kecewa tidak mau membeli lagi kepada penjual tersebut.

Sudah harga buah tidak murah dapat yang tidak enak saat dimakan itu kan tidak memuaskan pembeli pelanggannya.

Tanpa disadari efek yang dirugikan petaninya langsung dari kebun, itu karena ulah penjual bakul yang hanya tidak tau diri yang hanya ingin mendapatkan untung uangnya saja, ibarat kata penjual bakul tersebut mata duitan.
Tanpa memperhatikan efek kedepannya bagi seorang warga petani buah duriannya.

Akhirnya banyak yang tidak laku, hingga panenannya dijual murah sekali akibat panenan buah di pohon banyak sekali dari pemiliknya.

Namun bisa saja karena kondisi saat ini curah hujan tinggi membuat buah durian tidak semanis yang diharapkan.

Terkadang pula petaninya juga karena faktor punya banyak pohon berbuah banyak, mau saja ditebasin dijual di pohon buahnya.
Tidak memperdulikan buah itu sudah siap dipanen atau belum.
Akibatnya kedepannya pihak konsumen pelanggan atau pembeli banyak yang kapok, kecewa karena rasanya tidak enak, masih mentah, dibohongi penjual pedagang bakulnya, yang katanya buah ini  enak - enak tidak busuk, waktu sudah dibeli dsn dibawa ke rumah nyatanya kondisi buah memprihatinkan selain boler busuk, ada yang mentah dan rasanya tidak sedap, tidak enak, anyep saja.

Begitu pula buah manggis, banyak penebas buah belum waktunya dipanen tapi sudah di panen diunduh duluan untuk proses pematangan pemeraman / imbu.
Tentu hal ini mengakibatkan rasanya yang tidak manis, kecut, banyak getahnya juga, rasanya tidak sedap, tidak enak untuk dimakan.

Iklan
Untuk wilayah madiun dan sekitarnya
Bagi yang ingin kes maupun kredit elektronik, perabot mebel, motor dan mobil baru juga bekas bisa menghubungi saya 👉Nurfan Cs / 081252703272

Comments