Kawan - kawan Memaksa Main Kerumah Hafiz Akhirnya Menerima

 

Ketika menjelang sore hari sambil menunggu jam pulang kerja.

Hafiz beserta rombongan teman - temannya yang saat itu mobil yang digunakan untuk kanvas keliling berada posisi tidak jauh dari rumah hafiz.

Saat itu pula hafiz menceritakan alamat rumahnya arahnya kesana tidak jauh kepada bos pelatih baru.

Sehingga saat itu pula bos pelatih, langsung berkata ayo kerumahnya hafiz.

Sontak hafiz mengatakan jangan kerumah, tidak ada siapa - siapa dan tidak ada apa - apa, orang tuanya lagi bepergian.

Bos pelatih sama teman - temannya terus memaksa sambil bercanda, karena hafiz salah sendiri nagasih tahu rumahnya yang dekat itu.

Meski begitu hafiz senang rumahnya akan dikunjungi teman teman kerja hafiz.

Hingga akhirnya mobil kanvas yang ditumpangi bos pelatih dan hafis serta kawan - kawan menuju rumahnya.

Sesampainya dirumah hafiz, ia beli jajan gorengan untuk dibagikan ke teman - temannya, juga sedia membuatkan minuman teh, kopi untuk sobat - sobat hafiz.