Siapa yang belum mengenal Columbus.
Perusahaan yang terkenal dengan sebutan kredit barang - barang.
Orang sebelumnya mengenal namanya Columbia, sales yang keliling menawarkan kredit barang - barang ke orang - orang.
Akan tetapi perusahaan Columbia dan Columbus beda.
Sama - sama menjual barang elektronik dan perabot mebel.
Tapi beda pemilik, produk dan sistemnya.
Perusahaan kes dan kredit Colombia sebelumnya sudah lebih dulu hadir di Madiun, hingga banyak yang mengenal Columbia.
Namun kejayaan perusahaan toko kredit Columbia yang berada di Madiun sekarang sudah tutup. Entah apa penyebabnya, mungkin pemimpin tokonya kurang profesional atau staf - stafnya yang lebih mementingkan kepentingan kebutuhan pribadinya, hingga sales tenaga penjualnya keluar semua.
Ada pepatah mengatakan marketing atau sales tenaga penjual itu ujung tombak perusahaan.
Dan sekarang Columbus Madiun mulai populer di kalangan masyarakat.
Apakah perusahaan kes dan kredit Columbus akan bernasib hal serupa dengan perusahaan Columbia nantinya...?
Hanya waktu yang menjawab itu semua.
Comments