Lagu viral baru - baru ini bikin telinga penasaran.
lagu sedih, seperti kisah dalam kehidupan seseorang yang kesepian dipenjara, merintih sendiri sepi, sunyi.
Raffa Affar yang tambah beken terkenal namanya bermula perseteruan masalah lagu dengan kangen band, hingga banyak yang mencari data profil dirinya di media sosial pribadinya.
lagu yang berjudul Tiara - Raffa Affar.
Tiara nama yang tidak asing dengan sosok perempuan orang yang dicintainya.
Lagu dengan Raffa Affar ini, kerap dijadikan latar belakang atau backsound dari video - video pendek seperti di aplikasi tiktok, aplikasi Instagram, aplikasi helo, aplikasi Facebook, aplikasi snackvideo dan lainnya.
sontak setelah banyak pendengar, menjadi tidak asing dengan lagunya yang mulai viral hit populer saat ini.
Banyak yang suka dengan lagunya.
Karena lagunya bisa menyentuh sangat pada orang - orang yang sedemikian rupa mengalami kehidupan yang sama, kesepian sunyi kehidupan.
Dalam perjalanan hidup seseorang kadang banyak rintangan dan cobaan, kesalahan sedikit bisapun menjadi fatal, khilaf dan pilihan yang salah saat melangkah.
Apalagi dunia terasa keras, karena banyaknya orang - orang yang iri dengki dan menjatuhkan.
kesalahpahaman kesalahan kecil dilaporkan, yang membuat harus mendekam dipenjara, meskipun tidak kurun waktu lama, ini masa yang kelam merasakan sunyinya kesepian di penjara seperti liriknya, dipenjara.
Seperti kisah kehidupan yang pahit yang harus diterima vocalis dan artis band zul Zivilia yang kini harus menghadapi kenyataan pahitnya kehidupan karena pilihan langkah yang salah akibatnya dipenjara.
Dan inilah liriknya dengan judul Tiara.
Tiara, menggamit kenangan zaman persekolahan
Tiara, kumimpi kita bersanding atas kayangan
Seakan bisa kusentuh peristiwa semalam
Di malam pesta engkau bisikkan kata azimat di telinga
Kita terpaksa berpisah untuk mencari arah
Kita dipukul ombak hidup alam yang nyata
Engkau jauh meniti puncak menara gading
Yang menjanjikan hidup sempurna
Tapi aku hanya tunduk ke bumi, hidup tertekan
Jika kau bertemu aku begini
Berlumpur tubuh dan keringat membasah bumi
Di penjara, terkurung, terhukum
Hanya bertemankan sepi
Bisakah kau menghargai
Cintaku yang suci ini?
Oh, Tiara, pedihnya
Dapatkah kau merasakan?
Oh, Tiara, pedihnya
Dapatkah kau merasakan?
Jika kau bertemu aku begini
Berlumpur tubuh dan keringat membasah bumi
Di penjara, terkurung, terhukum
Hanya bertemankan sepi
Bisakah kau menghargai
Cintaku yang suci ini?
Oh, Tiara, pedihnya
Dapatkah kau merasakan?
Oh, Tiara, pedihnya
Dapatkah kau merasakan?
No comments:
Post a Comment