Jalan - Jalan Berwisata di Perbatasan Jatim - Jateng Jl Cha Cha Lesahan Jl Tawangmangu - Sarangan - ApdetBos

 

Berwisata itu menyenangkan.

Ramai pengunjung, sawang sinawang, menikmati suasana pemandangan.

Tapi bagaimana jika ditempat umum namun dikit - dikit bayar parkir, sebentar dan lama ditarik uang parkir kendaraan 2.000 rupiah.

Seperti di dekat perbatasan jatim - Jateng.

Padahal tanpa ada kertas parkir resmi, namun ditarik uang parkir sebesar 2.000.

Belum lagi kebelet ke toilet, ada tulisan toilet umum tapi bayar 2.000 per orang.

Ke warung agak mewah, seperti warung tingkat seperti cafe itu juga dikenai parkir juga.

Kebelet ke toilet lagi bayar lagi, apalagi cuaca dingin seperti ini, bikin pingin pipis ketoilet muluk, bayar lagi bayar lagi.

Berwisata bukannya senang malah susah uang habis buat parkir dan ke toilet.

Padahal ke toilet merupakan keharusan yang harus dipenuhi karena faktor manusiawi itu merupakan panggilan alam.

Jika ditahan bisa mendatangkan penyakit.

Sangat disayangkan sekali.

Harusnya ada fasilitas gratis yang disediakan pengelola wisata.

Biaya masuk ke wisata sarangan sudah bayar karcis masuk, terus anggaran dananya gimana?

Tidak dibikinin toilet gratis buat pengunjung.

Dananya selama ini gimana?

Parah memang, menyedihkan tempat wisatanya.

Ya setidaknya diberikan toilet umum gratis, warga atau pengunjung bisa mendapatkan haknya karena pengunjung sering bayar karcis masuk ke telaga sarangan.

Toilet kok dijadikan ladang bisnis, emang negara mata duitan ini.

Kalau berwisata seperti ini memang tidak menyenangkan.

Suatu saat anda pengelola wisata kena dosanya, ketoilet saja bayar.

Ya kalau dari pihak yang punya tanah pribadi membuka toilet berbayar silahkan.

Tapi setidaknya kasih rasa kemanusiaan, bayar seikhlasnya gitu, buat kebersihan, listrik dan airnya.

Buat pengelola wisata sarangan dan sekitarnya tempat - tempat wisata kasihlah tempat toilet gratis buat pengunjung.

Biar pengunjung itu juga senang berwisata, jangan mikir uang muluk seperti orang mata duitan saja.

Dimana rasa kemanusiaan terhadap sesama orang.

#berwisatajaditidakmenyenangkan