bukan kagetnya tapi kok gak marah sama kkb, punya hati tidak, prajuritnya gugur kok malah kaget tidak, emang ciluk ba gitu.
ini masalah hati jiwa sesama manusia. bagi keluarga korban yang ditinggalkannya sangat sedih sesedihnya.
Bukan masalah kaget enggaknya.
Harusnya segera ditangani dan diberantas itu kelompok kriminal bersenjata teroris kkb.
Bukan malah hanya dibiarkan merajalela.
Sudah lama teroris kkb menembaki dengan brutal menyerang brutal berkelompok yang berakibat gugur prajurit TNI, menembaki warga yang tidak bersalah, menembak tenaga kesehatan.
Tapi tanggapannya sekarang itu hal biasa oleh pemimpin.
Pemimpin apaan seperti.
Malah bilangnya tidak kaget, emang mainan ciluk ba gak kaget gitu.
Ini tentang masalah nyawa, ketentraman, kedamaian, membasahi penjahat kelompok seperti kkb agar hidup tenang warga yang lain maupun pihak TNI polri, tidak semena - mena kejahatan merajalela, marahlah dan bereskan itu semua kelompok keji kejam kkb.
Bukan malah dianggap biasa.
Bagaimana perasaan keluarga yang ditinggalkan TNI yang gugur, keluarga warga yang menjadi korban kekejaman kkb?
Ini masalah besar bukan masalah sepele, bukan masalah kaget tidaknya.
Masalah hati nurani sesama anggota.
Untuk diperjuangkan segera demi kedamaian ketentraman hidup melawan musuh keji seperti kkb.
Seperti penjahat yang harus ditangkap segera oleh kepolisian dalam hitungan jam.
Harusnya TNI segera menangkap semua anggota KKB kalau tidak mampu hitungan jam, hitungan hari tidak apa - apa, jangan sampai bertahun-tahun kelompok kriminal teroris kkb merajalela.
Kok bilangannya tidak kaget, emangnya ciluk ba...
Andai anggota TNI yang gugur yang menjadi korban kekejaman kebrutalan KKB adalah orang sahabat paling dekat pemimpin TNI panglima TNI andika perkasa, bagaimana perasaannya, apa hanya diam?
apa hanya tenang?
apa hanya meratapi saja?
tidak kaget ya.
kapan harus menegakkan keadilan?
Bukan masalah kaget tidaknya, tetapi lebih ke memperjuangkan menghargai nyawa seorang yang tidak bersalah.
Menghormati sesama anggota, bukan membedakan prajurit dengan panglima.
akan tetapi lebih ke menyayangkan jika nyawa orang yang tidak bersalah menjadi korban kebiadaban kkb.
sayangi nyawa prajurit yang tidak bersalah, sudah berjuang bertaruh nyawa.
demi membela kedamaian, ketentraman baik lingkungan warga, maupun khususnya bagi yang bertugas sebagai penjaga keamanan abdi negara.
1 nyawa berharga.
1 prajurit TNI sangat berharga.
Jika menyepelekan 1 nyawa prajurit TNI bisa - bisa mendatangkan kerugian besar.
apalagi mereka kkb kelompok teroris kejam keji, harusnya segera mampu diadili, ditangkap secara halus tidak bisa ya harus ditangkap hidup maupun keadaan tewas ditangan TNI.
Seperti perang melawan penjahat.
Keadilan harus ditegakkan.
Kedamaian harus diwujudkan.
Ketentraman, kenyamanan dalam hidup.
Sudah tahu ada penjahat kok dibiarkan.
Saya punya kakak keponakan berprofesi bertugas menjadi TNI, saya pasti marah besar, dan saya pasti ingin balas dendam jika seandainya kakak keponakan saya TNI menjadi korban kekejaman kebrutalan dari teroris kkb.
Saya tidak peduli apa yanb yang terjadi pada saya nantinya, saya pokoknya balas dendam.
Jika saya punya senjata - senjata hebat canggih seperti bambu runcingpun kubinasakan kkb satu persatu.
Perjuangan balas dendam, Walaupun diri saya mati ditangan kkb setidaknya saya punya hati untuk berjuang balas dendamkan orang yang saya sayangi dan yang saya banggakan.
Karena saya punya hati punya perasaan.
Jangan sampai anda seperti pohon pisang, punya jantung tapi tidak punya hati.
Jika mampu berbicara, semua prajurit TNI salah memiliki jiwa pemimpin seperti bapak.
Comments