Biasanya seorang penceramah bertata rapi, pakai kopyah songkok rapi, tapi tidak dengan gus Baha.
Gus baha seorang tokoh pemuka penyiar penyebar ajaran agama namun caranya memakai kopyah songkok dilihat seakan tidak memberikan contoh baik rapi kepada jama'ah publik yang juga penganut agama islam.
Netizen : Apa cara pakai kopyah seperti itu diajarkan, bagaimana semua orang melakukan hal sama pakai kopyah seperti itu.
Apa dilihat bagus dimata orang, harusnya sebagai tokoh penyiar penyebar ajaran agama Islam, tentu bisa mengoreksi mana yang rapi dan tidak.
Setidaknya menggunakan kopyah songkok yang rapi dikelapa tidak seperti itu dilihatkan rambut depannya, itu terlihat tidak rapi seakan tidak sopan, berperilaku kurang menghargai juga kepada para kiyai ustad dan pada orang - orang yang menggunakan kopyah songkok yang benar dikepala.
Seperti sosok guru pengajar untuk mendidik muridnya, tentu gurupun harus berperilaku baik berpakaian rapi walaupun pakaiannya tidak bagus dan baru, setidaknya bisa rapi.
Lihat Gus Baha cara memakai kopyah songkok dikepala rambutnya dikeluarkan didepan, apa iya seperti itu penceramah yang mencontohkan pada publik yang juga penganut agama islam.
Apa itu bukannya kurang sopan dan kurang menghargai publik yang menggunakan kopyah songkok secara rapi
Comments