Broery Marantika | RAFLInews


RAFLInews - Broery Pesulima atau dikenal juga dengan nama Broery Marantika adalah penyanyi legendaris dan komponis dari Indonesia.
Lahir: 25 Juni 1948, Kota Ambon
Meninggal: 7 April 2000, Cinere
Nama lain: Broery, Broery Pesulima, Broery Marantika
Orang Tua: Gijsberth Pesulima, Wilmintje Marantika

Lagu - lagu Broery Marantika banyak dicintai kalangan - kalangan masyarakat, Broery seorang seniman yang hebat, lagunya terdengar sampai ke mana - mana.





Lagu - lagu Broery Marantika
Seperti berlirik Lagu Biarlah Bulan Bicara - Broery Marantika


Bulan sabit yang jatuh di pelataran
Bintang redup tanpa cahaya gemintang
Langkah tanpa arah sesat di jalan yang terang
Aku yang terlena dibuai pelukan dosa

Ingin pulang membalut luka hatimu
'Ku pun tahu betapa pedih batinmu
Beri kesempatan atau jatuhkan hukuman
Andai maaf pun tak kau berikan

Air mata tulus jatuh di sudut bibirmu
Tak terlintas dendam di bening mata indahmu
Aku yang merasa sangat berdosa padamu
Masih pantaskah mendampingimu





Biarlah bulan bicara sendiri
Biarlah bintang 'kan menjadi saksi
Takkan kuulangi walau sampai akhir nanti
Cukup derita sampai di sini

Ingin pulang membalut luka hatimu
'Ku pun tahu betapa pedih batinmu
Beri kesempatan atau jatuhkan hukuman
Andai maaf pun tak kau berikan

Air mata tulus jatuh di sudut bibirmu
Tak terlintas dendam di bening mata indahmu
Aku yang merasa sangat berdosa padamu
Masih pantaskah 'ku mendampingimu





Biarlah bulan bicara sendiri
Biarlah bintang 'kan menjadi saksi
Takkan kuulangi walau sampai akhir nanti
Cukup derita sampai di sini

Oh, biarlah
U-uh, biarlah

Takkan kuulangi walau sampai akhir nanti
Cukup derita sampai di sini

Biarlah bulan bicara sendiri
Biarlah bintang 'kan menjadi saksi

Cukup derita sampai di sini





Penulis lagu: Harry Tasman






Tonton Video
Subscribe dichannel dapat salam terima kasih banyak dari admin RAFLInews







Lagu Angin Malam Broery Marantika


Berhembus angin malam
Mencekam menghempas
Membelai wajah ayu
Itulah kenangan yang terakhir denganmu

Kudekati dirimu
Kau diam
Tersungging senyuman di bibirmu
Itulah senyuman yang terakhir darimu





Diiring gemuruh angin
Meniup daun-daun
Alam yang jadi saksi
Kau serahkan jiwa raga

Angin tetap berhembus
Tak henti
Walaupun sampai akhir hayatku
Tapi tak lagi kau berada di sisiku





Kudekati dirimu
Kau diam
Tersungging senyuman di bibirmu
Itulah senyuman yang terakhir darimu

Diiring gemuruh angin
Meniup daun-daun oh...
Alam yang jadi saksi
Kau serahkan jiwa raga

Angin tetap berhembus
Tak henti
Walaupun sampai akhir hayatku
Tapi tak lagi kau berada di sisiku
Oh... angin malam bawa daku kepadanya...

Oh... oh...





Penulis lagu: A. Riyanto



Tonton Video
Subscribe dichannel dapat salam terima kasih banyak dari admin RAFLInews




Lagu Angin Malam Broery Marantika


Berhembus angin malam
Mencekam menghempas
Membelai wajah ayu
Itulah kenangan yang terakhir denganmu

Kudekati dirimu
Kau diam
Tersungging senyuman di bibirmu
Itulah senyuman yang terakhir darimu





Diiring gemuruh angin
Meniup daun-daun
Alam yang jadi saksi
Kau serahkan jiwa raga

Angin tetap berhembus
Tak henti
Walaupun sampai akhir hayatku
Tapi tak lagi kau berada di sisiku





Kudekati dirimu
Kau diam
Tersungging senyuman di bibirmu
Itulah senyuman yang terakhir darimu

Diiring gemuruh angin
Meniup daun-daun oh...
Alam yang jadi saksi
Kau serahkan jiwa raga

Angin tetap berhembus
Tak henti
Walaupun sampai akhir hayatku
Tapi tak lagi kau berada di sisiku
Oh... angin malam bawa daku kepadanya...

Oh... oh...





Penulis lagu: A. Riyanto


Tonton Video
Subscribe dichannel dapat salam terima kasih banyak dari admin RAFLInews

Comments